Sabtu, 10 Maret 2012

Saat musisi Melantunkan sairnya



Kemajuan  pengetahuan pesat perkembangannya,baik dibidang tehnologi maupun tarik suara takluput para musisi  Wali yang mendendangkan lagunya yang begitu menyentuh hati para pendengarnya seperti lirik yang disajikan  yang berjudul :
Tomat ( Tobat maksiat )
Dengarlah hai sobat saat kau maksiat dan kau bayangkan ajal mendekat..apakah kau buat, kau takkan selamat pasti dirimu habis dan tamat.Bukan ku sok taat, sebelum terlambat ayoo sama sama kita bertaubat,Dunia sesaat awas kau tersesat ,ingatlah masih ada akhirat.
Astaufirlullah aladhim.
Ingat mati,ingat sakit,ingat saat kau sulit,ingat- ingat hidup Cuma satu kali berapa dosa kau buat,berapa kali maksiat ,ingat –ingat sobat ingatlah akhiratCepat ucap Astaufirullah Aladhim.
Pandanglah kesana ,lihat yang disana ,mereka yang terbaring ditanah,bukankah mereka pernah hidup juga.kita kan menyusul mereka ,Astafirullah Aladhim.
Dari lirik yang disajikan mengingatkan kita pada kehidupan setelah kehidupan yang pertama .akhirat adalah tempat kita yang terahir .Allah memberikan pilihan yang bijaksana kepada kita ,tergantung kita pilih yang mana. Bila kau pilih yang kanan ini jalannya, bila kau pilih yang kiri ini akibatnya.rasanya begitu lengap kehidupan ini, manusia banyak lupa  tergiur pada gemerlap dunia yang fana.
Ingat bahwa hidup hanya sesaat,untuk itu segeralah bertaubat ,hadis Rasulullah saw.
Artinya : semua anak adam berbuat salah / dosa sebaiknya orang yang bersalah ialah mereka yang bertaubat.
Firman Allah:
Artinya “ Hai Orang orang yang beriman bertaubatlah kepada Allah dengan taubat semurni murninya.
Berkata ahli hikmah : taubat seseorang dapat diketahui dari empat perkara : 1 Dapat mencegah lidahnya dari mencampuri urusan orang lain.Mencela,Menfitnah,berdusta.
2.Tidak merasakan dalam hatinya dengki,permusuhan dengan orang lain.
3.Menjauhkan diri (tidak bersahabat ) dengan kawan kawan jahat.
4.Selalu siap menghadapi maut sambil menyesal atas dosa dan minta ampun  ke-
pada Allah.
Dari empat hikmah diatas ini merupakan  cermin orang bertaubat.
Diceritakan bahwa ibnu abbas r.a. berkata: Ada delapan pintu surga tercipta:
Pertama  Untuk pintu para Nabi,syuhada,Dermawan
Pintu kedua,Untuk orang orang yang melakukan sholat dengan sempurna termasuk wuduknya.
Pintu ketiga untuk mereka yang melakukan Zakat hartanya.
Pintu empat, untuk mereka yang melakukan amar makruf nahi Mungkar
Pintu Kelima,untuk orang orang yang menahan hawa nabsunya
Pintu ke enam, Untuk orang orang yang melaksanakan Haji,Umroh
Pintuketujuh, Untuk para Mujahidin
Pintu delapan, untuk mereka yang berperilaku baik,dan melakukan amal sholeh,berbakti kepada orang tuanya,bersilatur rahmi dll.
Dan Juga ada delapan Macam Surga :
1Surga .darul Jalal
2.surga darus salam
3surga Jannatul Ma’wa
4.Surga jannatul Khud
5 Surga Jannatul Na’im
6.surga daru Garal
7.Surga Jannatul Firdaus
8.Surga Aden.
Menentukan Angan Angan Hidup
Kita hadir di dunia ini,semata mata karena irodah dan qodrat Allah swt.Kalau kita ditanya” Apa tujuan Kamu Hidup di dunia ini ?. Kita tidak dapat langsung menjawab kita perlu waktu untuk berfikir. Berfikir bukan hanya sekedar berangan – angan menurut kemauan kita tapi berfikir dengan merujuk dasar dari Dzat yang menciptakan kita.
Untuk Menjawab pertanyaan berarti kita harus menentukan Visi hidup kita. Visi adalah angan – angan atau pandangan Jauh kedepan.
Visi hidup adalah angan –angan kita  kearah mana hidup kita ini.Apakah sekedar memperbaiki hidup di dunia ini,setelah mati tidak ada kelanjutannya ?
Sebagai mana sama sama maklum,Bahwasanya kita terdiri dari jasat,ruh dan akal.Kalau kita selalu berorentasi kepada jasat,setiap saat kita selalu mementingkan jasat. Makan Minum yang enak berdandan yang necis ,berkendaraan yang mewah,tidur beralaskan yang empuk bertempat tinggal ditempat yang serba  mewah.apa yang demikian itu tidak boleh. Tentu boleh dalam batas yang diperbolehkan agama.Namun jasat ketika masih muda tampak tampan,cantik tetapi ketika sudah tua jasat akan tampak keriput,bahkan menjadi tak berguna lagi dan ahirnya mati hancur menjadi tanah .Allah berfirman :
Artinya : dari Tanah itulah kami menciptakan kamu dan kepadanya kami akan mengembalikan kamu dan dari padanya kami akan mengeluarkan kamu  pada kali yang lain. ( QS.Thooha 55 ).
Kalau kita berorentasi pada Ruh, dan akal atau yang disebut dengn jiwa, Maka jasat dan kekayaan akan jadikan sarana untuk memperbaiki jiwa untuk membekali hidup di dunia ini dan akhirat nanti.
Sebab yang dipanggil Allah nanti bukan Jasat tetapi adalah Ruh atau jiwa.
Sebagai mana Firman Allah:
Artinya : Hai Jiwa Yang tenang kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhoiNya.Maka masuklah kedalam jama’ah hamba –Ku dan Masuklah Kedalam SurgaKu ( Qs.Al- Fajr. 27.30. )
Tanda kalau kita berorentasi pada Ruh, Akal dan Jiwa kita akan membekalinya  dengan ilmu dan takwa.Kalau kita sehari semalam tidur 8 jam,maka sepertiga umur kita dipakai untuk tidur,dua pertiganya untuk yang lain,katakan untuk kerja pakai 8 jam maka sisanya tinggal 8 jam yang kita pakai untuk Sholat,membaca Alquran,bercanda,nonton TV dsb.
Marilah Instropeksi kepada diri kita masing masing,apakah waktu kita sudah banyak kita pakai untuk akhirat atau lebih banyak kita pakai untuk urusan dunia.yang bisa menjawab pertanyaan tersebut adalah hati kita masing –masing.
Untuk itu seyokyanya kita berorentasi pada Jiwa atau Roh,menjadikan kebahagiaan di dunia ini sebagai sarana mencapai kebahagiaan akhirat.
Do’a Nabi Muhammad yang sering dibaca adalah :
Robbana aatina fiddunya hasanatan wafil ahirati  hasdanatan wa kina adaban nar.
Yang artinya : Ya Tuhan kami berilah kami kebaikan didunia dan kebaikan di ahirat.
Do”a ini bukan berarti bahwa kita mendahulukan mencari kebaikan di dunia,dan menomorduakan kebaikan akhirat,tetapi karna dunia ini sebagai mazra”tul akhirat (ladang untuk akhirat),maka kebaikan dunia ini kita pakai sebagai sarana mencapai kebaikan akhirat
Setiap Pagi hari Orang Bodoh Akan berfikir : Apa yang akan Aku lakukan Hari ini ?
Sedangkan orang berakal berfikir : Apa yang Allah akan Lakukan padaku hari ini ?
Redaksi buletin jumat, Al Muchtar  jl, jember no. 150   tlrejo-Gln. BWI.0333 .821975.
Hp.0816590848..  9    Nop -2010

0 komentar:

Posting Komentar